Jumat, 01 September 2023

1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

 

1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

 Anita Selfie Adiana

CGP Angkatan 9 

Guru di SD IT Abu Bakar Ash Shidiq Pati


Koneksi Antar Materi, Kesimpulan, dan Refleksi modul 1.1

        Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah proses menuntun segala kodrat yang ada pada diri anak agar mereka dapat bertumbuhkembang dengan baik, sehingga mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi - tingginya, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Dalam pendidikan terdapat salah satu kegiatan penting yaitu belajar. Belajar merupakan upaya atau usaha untuk memperoleh ilmu, keterampilan,  dan adanya perubahan tingkah laku  yang disebabkan oleh pengalaman. 

     Sebelum saya mempelajari modul 1.1 yaitu tentang konsep pendidikan nasional berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara saya seringkali lebih mengejar materi pelajaran karena takut tertinggal, apalagi kalau waktunya sudah mendekati penilaian sumatif. Seringkali saya menunda menyelesaikan masalah individu ataupun kelompok yang sedang terjadi di dalam kelas menunggu ketika jam istirahat agar tidak memotong jam KBM, yang sebenarnya  lebih penting untuk saya selesaikan terlebih dahulu. Memberikan pengarahan, pendampingan, dan membantu mereka menyelesaikan masalah yang sedang mereka hadapi saat itu tanpa menunda -nundanya hanya karena alasan materi pelajaran takut tertinggal.

     Setelah mempelajari modul 1.1, saya lebih paham bahwa produk tertinggi dari proses pendidikan adalah perubahan tingkah laku (budi pekerti yang luhur). Dan kita sebagai seorang pendidik memiliki peran untuk menuntun mereka agar mereka bisa menjadi pribadi yang selamat (tidak memiliki perilaku tercela yang nantinya bisa merugikan dirinya sendiri maupun orang lain) dan bahagia ( memiliki kebebasan dalam berpikir sesuai dengan kemampuan dan tingkat pengetahuannya).

Tugas seorang pendidik adalah menebalkan garis - garis samar perilaku baik yang sudah mendasar dalam dirinya dan membiarkan garis - garis samar perilaku buruk agar tetap samar tak terlihat dalam dirinya. Hal ini tidak lepas dari ketulusan dan kesabaran seorang guru dalam mendampingi anak didiknya.

                Berangkat dari refleksi di atas maka yang harus segera saya terapkan di kelas agar mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah jika di dalam kelas ada penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh anak, maka saya akan segera menyelesaikannya sampai tuntas. Sehingga anak - anak bisa belajar dengan nyaman dan senang tanpa ada perasaan yang mengganjal tentang suatu peristiwa yang tidak mengenakkan hatinya. Dan penyimpangan yang dilakukan terminimalisir bahkan terlupakan sehingga tidak akan terulang kembali.